Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 11 Kurikulum Merdeka Fase F
Guru diberikan kebebasan dalam Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan modul ajar, termasuk memilih atau memodifikasi modul ajar yang telah disiapkan oleh pemerintah atau membuat modul ajar secara mandiri.
Modul ajar yang dikembangkan harus memenuhi dua persyaratan minimal: pertama, memenuhi kriteria esensial, menarik, bermakna, dan menantang, serta relevan dan kontekstual; kedua, aktivitas pembelajaran dalam modul ajar harus sesuai dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.
Kriteria modul ajar dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut: pertama, modul ajar harus esensial, membantu peserta didik memahami konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan pendekatan lintas disiplin. Kedua, modul ajar harus menarik, bermakna, dan menantang, membangkitkan minat belajar, dan sesuai dengan pengetahuan serta pengalaman peserta didik. Ketiga, modul ajar harus relevan dan kontekstual, berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman peserta didik, serta sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik. Terakhir, modul ajar harus berkesinambungan, terkait erat dengan tahap perkembangan belajar peserta didik.
Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka memiliki tiga komponen utama: informasi umum yang mencakup identitas penulis, kompetensi awal peserta didik, profil Pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, serta model pembelajaran; komponen inti yang mencakup tujuan pembelajaran, pemahaman materi, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, refleksi, pengayaan, dan remedial; dan lampiran yang berisi materi pendukung seperti lembar kerja, bahan bacaan, glossarium, serta daftar pustaka.
